Jakarta – Kali ini China dikabarkan telah berhasil menciptakan matahari buatan. Penciptaan tersebut telah dikonfirmasi oleh tim ilmuwan dari China’s Institute of Plasma Physics.
Beberapa waktu lalu, mereka mengumumkan bahwa reaktor Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) atau yang dikenal sebagai proyek ‘matahari buatan’nya di Hefei Institutes of Physical Sciences telah mencapai panas 100 juta derajat Celsius.
Dalam penciptaan ini, tim mengklaim bahwa EAST mampu menghasilkan suhu yang diperlukan untuk menciptakan reaksi fusi nuklir sehingga bisa memproduksi lebih banyak energi. Sebagai perbandingan, plasma panas matahari dilaporkan sekitar 15 juta derajat Celcius. Namun plasma di matahari buatan China lebih panas enam kali daripada matahari itu sendiri.
“Ini tentu langkah yang signifikan untuk program fusi nuklir China dan perkembangan bagi seluruh dunia,” kata Profesor Matthew Hole dari Australian National University.
“Manfaatnya sangat besar karena merupakan produksi energi berkelanjutan dalam skala yang besar, tapi tanpa gas emisi rumah kaca dan limbah radioaktif yang sulit diuraikan,” tambahnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)