Jakarta–Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku belum melihat video yang menampilkan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, melangkahi makam yang disebut sebagai salah satu pendiri NU.
“Saya belum lihat sih,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Meski mengaku belum melihatnya namun Fadli tetap memberikan pembelaan terhadap Sandi. Menurut Fadli kemungkinan Sandi pada saat itu merasa kesulitan untuk melangkah.
“Tapi ya saya kira itu kan teknis banget ya. Mungkin agak repot atau apa,” ujar Fadli.
Lebih lanjut Fadli mengatakan, pembahasan soal ini tidak penting karena masih banyak masalah lain di tengah masyarakat yang perlu untuk segera dicari jalan keluarnya.
“Apa sih, masalah-masalah kayak gini dampaknya bagi bangsa? Saya kira masalah makam saja. Menurut saya, yang harus diangkat itu ekonomi seperti apa, hidup susah, harga meningkat. Tapi kalau masalah makam jadi pemberitaanya agak gimana ya, saya kira agak kurang mendidik,” sebut Fadli.
Sebelumnya, juru bicara timses Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menegaskan bahwa tidak ada niat dari Sandi untuk melecehkan makam Kiai Bisri Syansuri, seperti yang nampak pada video.
“Yang pasti Bang Sandi nggak punya niat apa-apa untuk melecehkan makam atau apa pun juga ya. Yang pasti Bang Sandi nggak punya niat jelek untuk tidak hormat,” ujar Andre.
Seperti diketahui, beredar video yang memperlihatkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sedang berziarah dan menabur bunga. Kemudian Sandi terlihat melangkahi salah satu makam yang kemudian disebut sebagai makam salah satu pendiri NU, Kiai Bisri Syansuri.
“Dengan segala hormat,
benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah? Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari. | Cc: @nu_online,” demikian keterangan dalam video itu.
(samsularifin – www.harianindo.com)