Jakarta – Smartphone Honor 9i beradar di pasar Indonesia sejak dua bulan terakhir. Kamera ponsel pintar asal Tiongkok ini diyakini dapat menghasilkan gambar yang bagus. Selain itu, performa mesinnya tangguh meski harganya tak begitu mahal.
Honor 9i disertai dua kamera belakang masing-masing memiliki resolusi 13 dan 2 megapixel. Kamera belakang Honor 9i bisa menggunakan mode portrait dan kamera 2 megapixelnya bisa menghasilkan efek bokeh yang dalam. Bokehnya juga dapat diatur ulang setelah gambar diambil.
Di samping itu, Honor 9i dilengkapi kamera selfie beresolusi cukup tinggi, 16 megapixel. Tak ayal, foto yang dihasilkan akan lebih jelas dan tajam.
Smartphone yang resmi meluncur pada September 2018 ini mengadopsi layar 5,8 inci dengan tingkat resolusi Full HD 2280×1080 dan lebar range warna sampai dengan 95%. Smartphoneini sudah mengusung aspek rasio 19:9 sehingga layarnya lebih lebar saat digunakan.
Tampilan Honor 9i tampak mewah dan elegan, karena ukurannya ramping disertai body yang glossy berkat 12 lapis kaca 2.5D. Dari sisi desain, Honor 9i mengusung konsep Beauty All Around. Bila ingin berselfi dengan kamera belakang pun tak masalah, karena body belakangnya seperti cermin yang dapat memantulkan bayangan.
Otak dari Honor 9i adalah Kirin 659, prosesor yang dibuat secara khusus oleh Huawei, yang dipadukan dengan pilihan RAM 3 dan 4 GB. Untuk RAM 3 GB memiliki kapasitas penyimpanan 32 GB, sementara yang 4 GB berkapasitas simpan hingga 64 GB.
Dengan ukuran dan resolusi layar yang cukup tinggi ditambah prosesor dan RAM yang lumayan besar, menggunakan Honor 9i untuk nonton video tentu tidak mengecewakan. Bermain game juga tak akan mengalami kendala, karena Honor 9i dukungan GPU Turbo dan Game Suite.
Dari sisi keamanan, Honor 9i dilengkapi face-unlock dan fingerprint scanner. Keduanya dapat bekerja dengan cukup cepat dan akurat. Menariknya lagi, harga handphone dengan tampilan elegan dan fitur canggih ini, hanya berkisar Rp2,6 juta. Tentunya, harga tersebut tak begitu mahal mengingat kelebihan-kelebihan yang dimiliki. (Tita Yanauntari – www.harianindo.com)