Jakarta – Ketua Dewan Pembina Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) KH Asep Saifuddin Chalim memuji ketaatan Presiden Jokowi dalam melakukan ibadah shalat.
“Indikator takut dan taqwa itu shalat. Shalat Pak Jokowi baik, sesuai kitab Safinatus Shalat. Saya saksikan sendiri, tanpa hijab,” kata Kiai Asep dalam Silaturahim Kiai dan Dai Muda di Bandung, Selasa (6/11/2018) malam.
Kiai Asep juga menyinggung bagaimana cara shalat Jokowi yang hingga jari kakinya juga menghadap kiblat.
“Waktu sujud jari-jari kakinya menghadap kiblat. Duduk iftirasy betul. Ini pasti karena terbiasa shalat,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur ini.
Ketaatan Jokowi dalam menjalankan puasa Senin-Kamis menurut Kiai Asep juga menggambarkan bagaimana sosok Jokowi memiliki syarat seorang pemimpin yang baik.
“Pak Jokowi juga shalat di awal waktu, sering puasa Senin-Kamis. Kalau ulama berdoa minta pemimpin yang takut Allah maka pilih Jokowi,” ujar Kiai Asep.
Selain itu, Jokowi dipandang mencintai negara dan rakyatnya, dengan melakukan pembangunan infrastruktur guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Kalaupun sekarang belum bisa menyejahterakan, Pak Jokowi sudah merintis ke arah itu. Freeport berusaha dikuasai, infrastruktur dibangun, itu semua arahnya ke sana. Ini langkah yang membutuhkan keberanian,” katanya.
Karena itu, Kiai Asep mengajak masyarakat Jawa Barat untuk memenangkan Jokowi yang telah memberikan bukti kerja nyata.
“Pak Jokowi telah melakukan kerja konkret menuju kesejahteraan, ini bukti, jangan dikalahkan oleh sesuatu yang baru janji,” ucapnya.
“Tahun 2014 Pak Jokowi kalah di Jawa Barat. Sekarang gubernurnya Aswaja, kita harus berani memenangkan Pak Jokowi, minimal 70 persen, apalagi pendampingnya ulama yang benar-benar ulama,” pungkasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)