Sepang – Finis di posisi kesembilan kala menjalani balapan MotoGP Malaysia 2018 membuat pembalap Tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci, tidak merasa puas. Maka dari itu, Petrucci pun berencana membayar kegagalannya tersebut saat MotoGP 2018 melangsungkan seri terakhirnya di Valencia pada Minggu, 18 November 2018.
Kendati demikian, sebelum mentas di Valencia, Petrucci telah menjelaskan kendala yang dialaminya saat balapan sehingga bisa segera melakukan sejumlah perbaikan. Salah satu hal yang menjadi fokus Petrucci adalah tentang mengontrol temperatur ban. Pembalap Italia itu menjelaskan kalau ban motornya selalu lebih cepat habis.
Hal itu pada akhirnya membuat laju Petrucci melambat lantaran ban motor sudah tidak memiliki cengkeramannya lagi. Tak ayal, pada balapan di Valencia nanti ia berharap supaya cuacanya sejuk. Kondisi tersebut tentu akan berpengaruh pada lintasan dan ban. Semakin panas lintasan maka penggunaan ban akan menjadi semakin boros.
“Hal ini terulang beberapa kali di balapan terakhir. Kami kesulitan mengendalikan suhu ban belakang. Saya dapat berkendara dengan cepat, namun tidak untuk banyak lap. Itu masalah. Saya harap cuaca di Valencia sedikit lebih sejuk sehingga kami bisa menyelesaikan kejuaraan dengan cara sebaik mungkin,” jelas Petrucci sebagaimana diberitakan Speedweek pada Selasa (6/11/2018).
“Terkadang, saya merasa seperti saya bisa memimpin balapan. Tetapi, begitu saya memimpin, saya tidak tahan lagi dan keluar jalur karena rem mesin tidak tidak cukup. Saya pikir mereka (tim) dapat melakukannya dengan mudah, jadi mari mencobanya,” lanjut Petrucci. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
