Harian IndoJakarta – Sandiaga Uno akhirnya angkat suara perihal pidato Prabowo saat di Boyolali yang dinilai telah menyinggung banyak pihak.
Saat ditemui di Sulawesi Barat hari ini, dirinya berkata bahwa “Esensinya adalah adanya ketimpangan dan kesenjangan yang nyata antara yang kaya dan miskin. Kami ingin memperbaiki kesejahteraan ekonomi rakyat bawah dengan program ekonomi kerakyatan,”
Ia membela Prabowo yang banyak mengkritik karena menyandingkan istilah ‘tampang Boyolali’ dengan hotel mewah. Menurut Sandiaga, yang paling penting sekarang adalah cara atau kebijakan untuk memperbaiki ekonomi agar jurang yang menganga antara yang kaya dan miskin terjembatani.
“UUD 1945 secara jelas menyatakan tiap jengkal tanah di bumi Indonesia wajib dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,” tutur cawapres nomor urut 02 itu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
