Jakarta – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta agar Prabowo Subianto tidak turut campur dalam penentuan calon wakil gubernur DKI Jakarta, sebagai pengganti Sandiaga Uno.
Menurut Fahri, soal cawagub DKI merupakan wewenang DPRD DKI Jakarta untuk membahasnya.
“Wagub itu kan tergantung DPRD ya, partai hanya mencalonkan. Simulasinya kan di DPRD mana yang akan diterima mana yang tidak, itu kan tergantung DPRD. Kita lihat aja dinamikanya itu,” kata Fahri, usai menghadiri Deklarasi Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Aceh di Banda Aceh, Kamis (1/11/2018).
“Malah kalau saya mengusulkan Pak Prabowo itu mengundurkan diri saja dari Gerindra. Itu lebih bagus sebenarnya. Biar itu (soal wagub) diurus yang di bawah saja,” lanjutnya.
Terkait pernyataan Fahri tersebut, Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid merasa yakin Fahri tidak benar-benar meminta Prabowo mundur dari partai.
“Saya yakin maksud FH adalah Pak Prabowo jelang Pilpres ini fokus kepada masalah Pilpres dan masalah masalah lain seperti wagub DKI diserahkan kepada struktur partai: Tim DPP atau DPD DKI. Hal ini yang sekarang sudah dilakukan Prabowo menyerahkan kepada Gerindra DKI,” ujar Sodik Mudjahid, Jumat (2/11/2018).
Seperti diketahui, hingga saat ini Gerindra dan PKS belum menemukan kesepakatan soal sosok pengganti Sandiaga Uno, meski belakangan kemudian muncul nama politisi Gerindra, M Taufik.
(samsularifin – www.harianindo.com)