Jakarta – Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR) memutuskan untuk melaporkan eks jubir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto ke Bareskrim Polri terkait tuduhan penyebaran hoax usai berkata bahwa HTI tidak punya bendera.
Saat ditemui di gedung KKP kemarin Kamis, Rivao Sabon Mehen selaku Koordinator Advokasi FUIR menuturkan bahwa “Kebohongannya itu karena dia mengatakan nggak ada bendera HTI tetapi faktanya bahwa bendera HTI itu ada,”
“Jadi intinya kita datang melaporkan beliau karena beliau menyebarkan kebohongan. Ya memang bendera HTI kan faktanya ada,” ucapnya.
Akan tetapi, Rivai tidak bisa memastikan bendera yang dibakar di Garut merupakan bendera HTI. Dia mengatakan laporannya itu tidak memiliki konteks terkait pembakaran bendera.
“Kalau di Garut kita nggak bisa pastikan itu bendera HTI atau bukan, kita hanya melapor ucapan dari beliau saja. Karena menurut kami itu ungkapan kebohongan,” tuturnya.
Rivai membawa sejumlah bukti dalam laporannya itu seperti gambar bendera HTI yang berlatar belakang hitam dan bertuliskan kalimat tauhid. Lalu video ucapan Ismail ketika mengucapkan HTI tidak memiliki bendera dan lampiran berita.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)