Jakarta – Uu Ruzhanul Ulum selaku Wagub Jabar kali ini mencurigai bahwa Aksi Bela Tauhid yang direncanakan di Bandung sarat kepentingan kelompok tertentu.
Saat ditemui kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Iya (ada muatan provokasi). Khawatir kami, kalau bahasa media, digoreng oleh orang yang berkepentingan. Karena kami yakin, mudah-mudahan ini salah,”
“Pembakaran itu tidak punya niat membakar kalimah toyibah; dia juga sebagai seorang muslim.” tuturnya.
“Daripada dijadikan baham cacian, bahan gontok-gontokan, demo sana demo sini; harapan kami saya minta tidak melakukan hal-hal yang dapat membuat perpecahan, yang membuat kita jadi ada perselisihan, kecemburuan pada satu kelompok ke kelompok yang lain. Menahan diri, intinya,” katanya.
Uu mengaku memahami kegundahan sebagian masyarakat atas peristiwa pembakaran bendera itu. Polemik yang berkembang sekarang, menurutnya, lebih dominan karena perbedaan tafsir atas bendera itu: sebagian menganggap itu bendera organisasi tertentu yang dilarang oleh pemerintah, yang lain meyakini itu bendera kalimat tauhid semata yang wajib dimuliakan.
“Tetapi harapan kami apa pun yang terjadi serahkan saja kepada aparat,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)