Jakarta – Pihak PDI-P kali ini mengaku maklum dengan kritikan yang dilemparkan cucu Bung Hatta saat mengetahui kakeknya diseret dalam hal politik saat Dahnil Azhar menyamakan Sandiaga Uno dengan kakeknya.
Saat ditemui di Kompleks Parlemen, Andreas Hugo Pareira selaku Ketua DPP PDI-P berkata bahwa “Ya jelaslah. Kualitas Bung Hatta… ya kita tahu Bung Hatta itu founding fathers. Jangan kemudian Ratna Sarumpaet kemarin disamakan dengan Cut Nyak Dien. Itu apa ya, menghina seorang tokoh besar seperti Bung Hatta,”
“Janganlah kita mau mengangkat diri kemudian menyejajarkan diri dengan tokoh-tokoh bangsa, seperti Bung Hatta, tokoh-tokoh besar seperti itu hanya karena kita ingin memperoleh kredit politik di mata publik,” pesan Andreas.
“Saya kira kita hati-hatilah dengan ya… membuat pernyataan, mengasosiasikan diri dengan tokoh-tokoh besar seperti itu. Masyarakat bisa menilai siapa kita dan siapa Bung Hatta. Justru kalau membuat perbandingan… jauh sekali, tidak apple to apple,” tegas dia.
Andreas mengaku geli dengan penyamaan Sandi dan Bung Hatta. Dia menyebut sikap tim Prabowo-Sandi memalukan.
“Ya saya kira masyarakat bisa melihat. Siapa Sandi, siapa Bung Hatta. Ya kan jadi lucu. Kayak gitu kan kita membuat… ya itu bagian dari hoaks juga gitu. Bagian daripada kita membuat, mengasosiasikan diri secara politis dengan tokoh besar menurut saya memalukan,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)