Jakarta – Faldo Maldini selaku Wasekjen PAN ikut angkat suara terkait ucapan Joko Widodo yang menyebut politisi sontoloyo. Dirinya menilai bahwa hal ini merupakan sikap yang bahaya.
Saat ditemui di Kantor Populi, dirinya menuturkan bahwa “Presiden itu kan menurut saya itu bukan waktunya ngomong kayak gitu. Jangan sampai nanti ada warga kritik lurah dibilang sontoloyo, ini bahaya. Maksud saya dalam konteks presiden. Apalagi dana kelurahan nilainya hanya lima persen dari dana desa,”
“Kalau mau serius menurut saya kebijakannya salah waktu sama salah jumlah. Total jumlah kelurahan 8.000-an, Rp 3 triliun bagi 8.000 paling sekitar berapa ratus juta lah. Orang aja sumbangan di kompleks bisa Rp 50 juta kok. Orang itu total-total paling Rp 30 juta sebulan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, dirinya juga khawatir jika nantinya kata sontoloyo itu akan mudah diucapkan oleh anak-anak. Hal itu dipengaruhi sosok Jokowi sebagai seorang presiden.
“Menurut saya iya (politis), saya confirm saya bilang itu pasti. Pak Jokowi kalau bisa jangan ngomong kayak gitu lah, nanti anak-anak kecil ngomong sontoloyo, ini presiden masalahnya,” ujarnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)