Jakarta – Insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut Senin lalu masih angat diperbincangkan banyak pihak. Kali ini akhirnya Said Aqil Siradj selaku Ketum PBNU memutuskan untuk angkat bicara.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui dirinya menyatakan bahwa ada keyakinan bahwa yang dibakar dalam insiden tersebut adalah bendera HTI. Mereka menyatakan bendera Rasulullah tidaklah seperti itu.
“Jadi kita belum yakin, belum yakin betul apakah Rasul membawa bendera, bendera itu seperti apa, kita belum yakin betul. Tapi yang jelas, bukan seperti bendera yang dibawa oleh HTI atau siapa pun yang bawa bendera itu,” kata Ketum PBNU Said Aqil Siroj di kantornya siang ini.
Dirinya kemudian menyajikan keterangan penunjang dari ahli bernama Nadirsyah Hosen. Dari situ, dia mendapat penjelasan bendera yang sering dibawa HTI bukanlah bendera Rasulullah.
“Tulisan Profesor Nadirsyah Hosen (menyatakan) bahwa bendera yang dibawa HTI itu bukan bendera Rasulullah dan bendera Khalifah Ar-Rasyid tidak seperti itu,” kata Said.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)