Sidoarjo – Hanya karena masalah ditagih sewa kos, terjadi bentrokan antara warga Tambak Sawah, Waru, Sidoarjo, dengan pendatang asal Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Awalnya, Haji Tamyis, pemilik kos, menagih uang sewa kepada Lebo Galuh (20). Diduga merasa tersinggung karena ditagih, Lebo kemudian mengajak kawan-kawannya menyerang rumah Haji Tamyis yang terletak di Jalan Blambangan, Tambak Sawah, Waru, pada Minggu (21/10/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Puluhan kawan Lebo asal NTT ini bahkan ada yang datang dari wilayah Kenjeran dan Rungkut, Surabaya.
Mengetahui rumah Haji Tamyis diserang, warga kemudian membalas menyerang tanpa dikomando. Karena jumlah warga lebih banyak, kawan-kawan Lebo menjadi terdesak dan berlarian menyelamatkan diri.
Polisi yang datang kemudian mengamankan kawan-kawan Lebo dan berusaha menenangkan emosi warga.
“Yang kami evakuasi saat menyelamatkan diri dari sebuah rumah warga lokal 15 orang. Sedang total yang kami evakuasi di mapolsek sekitar 30 orang,” kata Kapolsek Waru Kompol Muhammad Fathoni, Senin (22/10/2018).
Selain itu, warga yang telah marah kemudian menceburkan 25 motor milik kawan-kawan Lebo ke selokan.
“Total ada 25 motor yang kami evakuasi dari TKP menggunakan 1 truk,” tambah Kompol Muhammad Fathoni.
Puluhan kawan Lebo yang dievakuasi ke kantor polisi tidur di pelataran Polsek Waru dan memilih bertahan.
“Kami sudah mengimbau yang tidak kos di Tambak Sawah bisa pulang meninggalkan mapolsek,” tegas Fathoni.
(samsul arifin – www.harianindo.com)