Bangkalan – Meski sudah bisa dibilang musim kemarau telah memasuki masa-masa penghujung. Namun dampak kekeringan yang timbul masih sangat dirasakan, terutama bagi masyarakat pelosok dataran tinggi desa Katol kecamatan Geger kabupaten Bangkalan.
Selama beberapa minggu, ribuan warga desa katol ini mengaku sangat kesulitan pasokan air bersih. Sumur yang menjadi tumpuan kebutuhan air, sudah lama mengering. Praktis masyarakat setenmpat tidak punya pilihan selain dengan cara membeli air dengan mendatangkan truk tanki.
Kondisi inilah yang kemudian menggugah komunitas dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia kabupaten Bangkalan. Rasa keprihatinan mereka ini mendorongnya untuk membantu meringankan nasib masyarkat yang terdampak kekeringan melalui dropping air bersih di sejumlah kawasan desa katol kecamatan Geger.
Saat dihubungi www.harianindo.com, Kamis (18/10/2018), Ketua IDI Bangkalan, dr Farhat Surya Ningrat Sp.KK menyampaikan harapannya terkait bantuan tersebut. “Sebagai organisai, kami berharap bantuan ini walaupun sedikit bisa bermanfaat untuk warga yang terdampak kekeringan” ujarnya.
Sementara itu dr Roan juga mengatakan bahwa dropping air bersih ini direncanakan sebanyak 20 tanki dengan kapasitas rata-rata 5000 liter dan akan dikirim secara bertahap. (Edy – www.harianindo.com)