Monte Carlo – Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, mengaku pasrah hanya finis di posisi ketujuh kala berlaga dalam gelaran MotoGP Thailand 2018. Pasalnya, pada balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Buriram tersebut, Crutchlow telah mengalami penipisan ban di sepertiga terakhir balapan, dan ia kemudian merusak poros roda belakangnya.
Dalam balapan tersebut, Crutchlow sebenarnya memiliki start yang kuat. Bagaimana tidak, pasalnya hingga memasuki lap ke-15, Curchlow mampu mempertahankan posisinya di tempat keempat. Akan tetapi, harus disayangkan karena kemudian bannya mengalami penipisan dan Crutchlow pun terpaksa melambatkan laju motornya.
Crutchlow menjelaskan bahwa bukanlah hal yang menyenangkan untuk finis di posisi ketujuh dalam balapan. Apalagi, pembalap asal Britania Raya itu terpaut enam detik dari Marc Marquez selaku pemenang balapan. Kendati demikian, Crutchlow pada akhirnya pasrah menerima hasil tersebut karena kondisinya tak memungkinkan untuk memaksakan diri finis di posisi empat, apalagi podium.
“Kemudian, masalah yang datang kemudian adalah, saya mendorong ban depan karena saya tidak memiliki cengkeraman pada bagian belakang, dan saya hampir jatuh beberapa kali, jadi saya berkata, Oke, cukup selesaikan balapan,” ungkap Crutchlow sebagaimana diberitakan Crash pada Sabtu (14/10/2018).
“Untuk menyelesaikan balapan dengan tertinggal enam detik dari pemenang dan finis ketujuh itu mengecewakan, karena jika Anda berkata kepada saya, di mana seharusnya saya finis, saya akan mengatakan posisi keempat. Saya pikir di posisi podium akan diisi Dovizioso, Marc, dan mungkin saya, mungkin orang lain. Tapi saya kecewa,” jelas Crutchlow. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)