Tel Aviv – Militer Israel mengklaim telah kembali menghancurkan terowongan yang digali oleh Hamas dari Jalur Gaza menuju ke wilayah Israel.
Disampaikan juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus, terowongan tersebut adalah terowongan ke-15 yang telah dihancurkan militer Israel dalam kurun waktu setahun terakhir.
Terowongan tersebut yang diperkirakan sepanjang satu kilometer dan berawal dari kawasan Khan Yunis di Gaza selatan memanjang hingga memasuki wilayah Israel sepanjang 200 meter.
Tidak ada korban jiwa dari penghancuran terowongan tersebut, yang proses pembangunannya telah diawasi oleh militer Israel dalam beberapa bulan terakhir. “Terowongan tersebut memiliki sistem yang kompleks dengan banyak koneksi dan cabang,” kata Conricus sebagaimana diberitakan AFP pada Sabtu (14/10/2018).
Namun Conricus tidak bersedia memaparkan bagaimana terowongan tersebut dihancurkan dan hanya menyebut militer menggunakan teknik rekayasa tempur.
Israel dalam beberapa bulan terakhir telah menggunakan teknologi yang mampu mendeteksi dan menghancurkan terowongan tanpa melakukan pemboman.
Dengan cara yang digunakan tersebut, terowongan langsung kembali terisi material sehingga tidak dapat kembali digunakan.
Selain itu, militer Israel juga tengah membangun tembok bawah tanah di sekitar Jalur Gaza untuk menghalangi terowongan yang dibangun kelompok Hamas.
Proyek tembok bawah tanah itu dijadwalkan dapat selesai pada 2019 mendatang. Conricus menambahkan, terowongan terakhir yang dihancurkan tersebut diduga menggunakan metode baru yang dimaksudkan untuk menghindari metore deteksi Israel.
Tanpa menjelaskan lebih rinci, Conricus hanya menyebut terowongan tersebut dilengkapi aliran listrik dan terdapat perangkat komunikasi. (Tita Yanuantai – www.harianindo.com)