Jakarta – TKN Jokowi – Ma’ruf punya penilaian bahwa Prabowo Subianto alami kegagalan dalam memahami soal ekonomi Indonesia. Hal ini menyusul pernyataan Prabowo yang menyebut sistem ekonomi Indonesia melebihi neoliberal.
Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris TKN menuturkan bahwa “Sejarah mencatat, bahwa reformasi lahir karena koreksi atas sistem yang otoriter di mana ekonomi kekuasaan saat itu hanya didominasi kroni Soeharto. Pak Prabowo seharusnya paham hal ini. Saat itu, ekonomi kekuasaan ditopang oleh sistem otoriter,”
Dirinya kemudian melanjutkan bahwa dalam sistem ini mereka yang kritis dipenjara, bahkan diculik dan terkadang dimusnahkan. Ketika terjadi krisis, kedaulatan negara digadaikan melalui letter of intent IMF.
“Dan Pak Prabowo memahami hal ini dan segala akibatnya tidak bisa cuci tangan. Kami akan siap berdebat sekiranya yang disampaikan adalah konsepsi ekonomi Indonesia yang sesuai konstitusi yang selama ini terus diperjuangkan oleh Pak Jokowi,” kata dia.
“Saya memastikan bahwa serangan Pak Prabowo ke Pak Jokowi tersebut akan menimbulkan serangan balik dari rakyat. Sebab pernyataan Pak Prabowo tersebut sama saja dengan menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri,” kata dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)