Harian IndoJakarta – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin juga turut merasa prihatin atas bencana gempa dan Tsunami yang dialami oleh Palu dan sekitarnya. Dia pun menyerahkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah, seperti di Palu, Donggala, dan Sigi.
Bantuan yang diberikan oleh keluarga Kiai Ma’ruf beserta relawan tersebut bermacam-macam, mulai dari alat shalat hingga pembalut. Bantuan ini diserahkan Kiai Ma’ruf secara simbolis di kediamannya, Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (7/10/2018).
“Hari ini saya bahagia sekali adanya bantuan dari para relawan untuk membantu korban tsunami dan gempa bumi di Palu, Donggala, dan Sigi,” ujar Kiai Ma’ruf saat menyerahkan bantuan bersama relawan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Selain itu, Kiai Ma’ruf juga mengaku sangat terharu dengan keikhlasan yang ditunjukkan oleh para relawannya dalam membantu saudara-saudaranya yang terkena musibah itu. Dia berharap, bantuan yang diberikan itu bisa meringankan korban bencana yang selamat.
“Ini luar biasa. Kita harapkan bisa meringankan beban saudara-saudara kita. Kemudiaan memberikan harapan-harapan baru untuk mereka supaya tidak terpuruk,” ucap Kiai Ma’ruf.
Oleh sebab itu, Kiai Ma’ruf juga mengimbau kepada relawannya untuk melakukan trauma healing di lokasi bencana, khususnya kepada anak-anak yang terdampak langsung bencana.
“Panitia akan menyerahkan langsung ke Palu. Barang-barang akan dibawa oleh kapal laut, yang sudah disiapkan. Dan mudah-mudahan Allah memberkati semua,” kata Ketua Umum MUI ini.
Daftar bantuan yang diberikan keluarga besar Kiai Ma’ruf dan relawannya itu di antaranya, uang tunai Rp 750 juta, mie instan 21.500 kardus, dan 300 kardus air mineral. Selain itu, ada juga bantuan 125 tenda besar, yang masing-masing bisa dihuni 120 orang.
Kiai Ma’ruf dan relawannya juga menyerahkan bantuan beruapa beras lima ton, biskuit 3000 bungkus, susu ultra 2400 kotak, susu bayi 120 kardus, dan 2400 pempers. Bahkan, Kiai Ma’ruf juga memberikan bantuan alat shalat dan 2400 pembalut wanita, serta 40 kardus kebutuhan sehari-hari lainnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
