Jakarta – Deklarasi dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf kembali berdatangan, kali ini dilakukan 35 habib dan ulama yang berasal dari dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten.
Menurut Habib Zainal Abidin bin Faqih yang mewakili habib dan ulama, sebelum mendeklarasikan dukungan mereka terlebih dahulu mendiskusikan program-program yang akan dijalankan Ma’ruf Amin bila nanti terpilih sebagai wakil presiden.
“Pertama tentu kalau mudah-mudahan Kiai Ma’ruf Amin terpilih sebagai Wakil Presiden, Indonesia akan mampu menyatukan anak bangsa di negeri ini, khususnya kita yang umat Islam agar kembali membangun bangsa ini. Yang kedua, juga kita berharap pada beliau nanti membangun satu ekonomi yang berkeadilan,” kata Habib Zainal, di posko pemenangan, Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/10/2018).
Terkait dukungan doa yang disampaikan, Ma’ruf Amin mengucapkan terima kasihnya .
“Saya berterimakasih didukung para habib dan ulama dari berbagai daerah yang memberikan dukungan kepada saya dan Pak Jokowi supaya kami berhasil dalam pilpres yang akan datang. Mudah-mudahan doa dan dukungan itu yang akan mengantarkan kami dalam pilpres yang akan datang bisa mencapai kemenangan,” kata Ma’ruf.
Berikut isi deklarasi dukungan 35 habib dan ulama:
Kami, Ulama dan Habaib se-Indonesia dengan ini menyatakan untuk:
Pertama, siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kedua, siap menjunjung tinggi harkat dan martabat Bangsa dengan berupaya sekuat tenaga dalam menciptakan iklim politik yang aman, sejuk dan damai, serta berusaha tetap menjaga kerukunan antar umat beragama.
Ketiga, siap merawat keharmonisan hubungan antar warga negara, bersikap toleran dan saling menghormati setiap perbedaan pilihan politik.
Keempat, siap mendorong seluruh elemen masyarakat agar melaksanakan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019, tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang.
Kelima, siap memenangkan pasangan Ir. Joko Widodo- KH. Ma’ruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019.
Keenam, siap mengajak jama’ah dan menyampaikan kepada umat agar tetap tunduk dan patuh terhadap peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia.
Jakarta, 06 Oktober 2018
(samsul arifin – www.harianindo.com)