Jakarta – Saat berbicara di tengah ribuan jamaah yang menghadiri acara Tablig Akbar Doa Keselamatan Bangsa dan Habib Rizieq Shihab, di Lapangan Monas, Sabtu (29/9/2018) petang, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), KH. Ahmad Sobri Lubis, sempat menyinggung soal bencana yang terjadi di Indonesia dengan kriminalisasi terhadap sejumlah ulama.
Sobri Lubis bahkan menghubungkan soal bencana gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, dengan ditetapkannya status tersangka kepada penceramah Sugi Nur Raharja atau Gus Nur terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
“Gus Nur ditetapkan tersangka, Palu langsung diberikan bencana. Siapa yang berhadapan dengan mereka (ulama) langsung dibayar kontan (diberi bencana) oleh Allah SWT,” seru Sobri Lubis.saat memberi sambutan.
Ia juga menyinggung soal Habib Rizieq yang kini masih belum bisa kembali ke Indonesia karena telah dikriminalisasi.
“Kita sama-sama maklum, hati-hati kalau penduduk suatu negeri sudah zalim, siap-siap Allah kirim bala dan bencana. Hentikan kriminalisasi terhadap ulama!” teriak Sobri.
Karena itu, ia memperingatkan agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan agar tidak mendapatkan balasan dari Allah SWT.
“Siapa yang berbuat tipu daya kepada ulama, siap-siap mendapat balasan langsung dari Allah SWT. Ustad Abdul Somad juga berjuang bersama kita. Kita semua menjaga beliau!” serunya. (samsul arifin – www.harianindo.com)