Casole D’elsa – Pembalap Tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci, akhirnya mengungkapkan penyebab utama yang membuatnya gagal tampil maksimal di MotoGP Aragon 2018. Menurut pemaparan Petrucci, ban belakang dari motor Desmosedici GP18 miliknya adalah biang keladi dari kegagalan dirinya finis di jajaran terdepan pada balapan seri ke-14 MotoGP 2018 tersebut.
Alhasil, Petrucci pun harus puas hanya finis pada urutan ketujuh saat tampil di Sirkuit Aragon, Spanyol itu. Padahal, sejak balapan dimulai rekan setim Jack Miller itu mengaku sangat optimis dapat bersaing dengan para pembalap yang berada di jajaran terdepan.
Akan tetapi, keinginan Petrucci untuk berada di jajaran terdepan pada 10 lap awal MotoGP Aragon 2018 tak terjadi. Hal tersebut karena kuda besi yang ditunggangi Petrucci mengalami sedikit masalah di bagian roda belakangnya.
Petrucci merasa bahwa ada getaran pada bagian roda belakang Desmosedici GP18 miliknya. Hal tersebut diakui pembalap berusia 27 tahun itu sangat menganggu dirinya untuk memacu motornya ke kecepatan terbaik. Jadi, Petrucci pun memutuskan untuk bermain aman dengan tidak terlalu memaksakan diri.
“Saya sangat tidak puas dengan hasil balapan itu (MotoGP Aragon 2018). Di 10 lap pertama saya mencoba untuk bersaing dengan para pembalap jajaran terdepan, namun saya mulai merasakan getaran di bagian roda belakang saya. Hal tersebut membuat saya tidak bisa mendorong (kecepatan motor) ke tingkat yang maksimal,” terang Petrucci sebagaimana diberitakan laman resmi Pramac Ducati pada Kamis (27/9/2018). (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
