Lorenzo Diprediksi Tidak Mengaspal di MotoGP Thailand 2018

Bologna – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, baru saja mengalami hari yang buruk saat mengaspal di MotoGP Aragon 2018, Minggu 23 September 2018. Bagaimana tidak, Lorenzo yang memulai balapan dari posisi terdepan justru gagal menyentuh garis finis akibat terjatuh di tikungan pertama beberapa saat setelah balapan dimulai.

Sebagaimana diberitakan Bikesportnews pada Kamis (26/9/2018), akibat insiden itu maka keikutsertaan pembalap asal Spanyol itu di MotoGP Thailand 2018 pun diragukan. Pasalnya, hasil pemeriksaan dari rumah sakit menujukkan kondisi kaki kanan Lorenzo masih belum membaik.

Kondisi jempol pembalap asal Spanyol itu yang terkilir belumlah membaik. Selain jempol kaki yang terkilir, kaki kanan Lorenzo pun juga mengalami patah tulang metatarsal yang menyebabkan dia kesulitan untuk sekedar berjalan.

Apa yang menimpa Lorenzo memang memilukan mengingat di MotoGP Aragon 2018 itu Lorenzo telah menunjukkan penampilan yang cukup apik dari sesi latihan bebas pertama hingga kualifikasi. Akan tetapi, kejadian di tikungan pertama itu memang tidak bisa dihindari Lorenzo sehingga bukan podium yang didapatkan melainkan cedera.

Selepas balapan usai, Lorenzo sempat secara terang-terangan menyalahkan calon rekan setimnya di Repsol Honda musim depan, Marc Marquez, atas insiden yang menimpanya itu. Akan tetapi, Lorenzo enggan melaporkan kejadian antara dia dengan rekan senegaranya itu di Sirkuit Aragon, kepada Race Director MotoGP, Mike Webb.

Terlebih lagi, Marquez pun diakui Lorenzo telah menghubungi dia untuk menyanyakan kondisi terkini dari cederanya. Sejak komunikasi singkat itu tampaknya amarah Lorenzo kepada Marquez pun mulai mereda.

Dengan kondisi Lorenzo yang kemungkinan besar absen di MotoGP Thailand 2018, maka persaingan untuk menjadi pemenang di Sirkuit Buriram tampaknya akan menjadi milik Marquez dan Andrea Dovizioso kembali. Maklum saja, selain Dovizioso tampaknya tidak ada pembalap lain yang bisa menandingi kecepatan Marquez saat ini di lintasan balap. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)