Aragon – Valentino Rossi memiliki terhadap Romano Fenati. Pembalap Movistar Yamaha sangat ingin karir sang pembalap tetap berlanjut. Menurut dia, rider berusia 22 tahun tersebut memmiliki bakat hebat. Karena itu, sayang jika hal tersebut disia-siakan.
Sebagaimana diketahui, Romano Fenati dipecat oleh timnya setelah terlibat insiden kontroversial dengan menekan tuas rem motor Stefano Manzi dalam kecepatan tinggi di Sirkuit Misano pada ajang Moto2 dua pekan lalu. Kariernya diprediksi akan berakhir.
Fenati lantas memutuskan untuk pensiun dari dunia balap motor meski hanya dilarang membalap untuk dua race. Sebab, ia juga sudah dipecat dari tim. Apalagi, Federasi Balap Motor Internasional (FIM), resmi mencabut izin balapannya.
“Untuk saya, mungkin larangan dua balapan tidak cukup. Mungkin tiga,” ujar Valentino Rossi sebagaimana diberitakan Crash pada Senin (24/9/2018).
“Saya berharap Fenati cukup kuat untuk kembali ke dunia balap motor, karena dia punya talenta yang hebat dan semoga dia bisa terus berkarier,” imbuh pembalap berusia 39 tahun itu.
Bakat Fenati sudah diketahui Rossi sejak masih ada di Moto3. Sebab, kemenangan pertama tim balap VR46 disumbangkan oleh Fenati di Prancis pada 2015. Akan tetapi, hubungan keduanya memburuk setelah Fenati dipecat oleh manajemen tim yang didirikan Rossi pada pertengahan 2016. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)