Jakarta – Capres nomor urut satu, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sempat menyinggung ucapan yang dilontarkan oleh Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. Prabowo menyebut bahwa Ryamizard sempat mengatakan bahwa Indonesia hanya mampu bertahan selama tiga hari andai menghadapi perang.
“Menhan sendiri mengatakan kalau terjadi perang di Republik Indonesia, kita hanya bisa perang tiga hari,” kata Prabowo di hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
Prabowo berkelakar bahwa Ryamizard juga bakal direshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas data tersebut. Menurut Prabowo, Ryamizard adalah sosok orang yang bicara apa adanya.
“Nanti kena reshuffle juga dia. Ha…,ha…, ha…, kalau menyampaikan yang benar dicopot. Nggak, nggak. Teman kita ini memang bicara apa adanya selalu,” ujarnya.
Prabowo melanjutkan, persoalan pertahanan adalah satu hal yang penting. Pasalnya, sebagai negara yang luas, Indonesia membutuhkan pertahanan yang kuat dalam menjaga kekayaan. Dia mengklaim Indonesia kehilangan kekayaan senilai Rp 3.000 triliun per tahun.
“Bukan kita mau sok jagoan, kita mau membela diri. Kita butuh angkatan laut yang kuat untuk jaga kekayaan kita yang hilang Rp 3.000 triliun tiap tahun,” jelasnya.
“Bagaimana kita mau kejar itu kapal-kapal yang curi ikan kita ikan kita? Luas kita ini 28 negara Eropa. Tapi sudah kita nggak usah mengungkapkan yang gitu-gitu. Kalau kita mau sejahtera, kita harus kuat untuk menjaga kekayaan,” pungkas Prabowo.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)