Jakarta – Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menilai tindakan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan mengubah syair lagu ‘Potong Bebek Angsa’ demi untuk melontarkan kritik bagi Jokowi justru merusak lagu yang sudah bagus.
“Ini mengubah lagu anak-anak, kan kasihan anak-anak, lagu yang bagus diubah menjadi jelek,” kata Toni, Kamis (20/9/2018).
Menurut Toni, kritikan boleh dilakukan namun sebaiknya tidak menggunakan lagu anak-anak untuk muatan politik.
“Kalau mau (kritik) ya harusnya karang lagu sendiri,” tegas Toni.
Seperti diketahu sebelumnya, melalui akun Twitternya, Fadli Zon menyindir Presiden Jokowi yang ingin maju untuk kedua kalinya pada Pilpres 2019 meski menurutnya telah gagal dalam mengurus bangsa.
“Potong bebek angsa, masak di kuali, gagal urus bangsa, maksa dua kali,” cuit Fadli Zon, Rabu (19/9/2018).
(samsul arifin – www.harianindo.com)