Jakarta – SBY terlihat terenyuh saat menceritakan pengalamannya bertemu dengan masyarakat biasa. Hal ini tak lain lantaran ternyata sebagian dari masyarakat masih mengenang jasa-jasanya bersama Partai Demokrat dalam membangun negeri selama 10 tahun lalu.
Ia mengungkapkan hal demikian saat memberikan pidato kunci dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-17 di Jakarta, Senin malam.
Dia pun kemudian bercerita mengenai dirinya yang sempat didatangi wanita paruh baya yang kemudian ungkapkan curahan hati kepadanya.
“Saya orang miskin, Pak,” tiru SBY. “Tetapi berkat program Bidik Misi, sekarang anak saya jadi sarjana,” lanjutnya.
“Seorang ibu lain juga datang menghampiri dan mengungkapkan rasa sedihnya atas berbagai hujan fitnah yang tak henti-hentinya saya hadapi. ‘Saya sedih, Pak. Kenapa Bapak terus dihujat dan difitnh?” kata SBY menirukan keluhan si ibu yang ia temui di Jawa Barat.
“Alhamdulillah. Ternyata rakyat masih mengingat apa yang saya alami, dan apa yang dilakukan pemerintahan SBY bersama Partai Demokrat selama 10 tahun,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)