Jakarta – Ada hal yang menarik pada pendaftaran CPNS kali ini. Tahun 2018, pendaftar diwajibkan mengunggah selfie bersama dengan KTP dan print out dari akun SSCN mereka.
“Mekanisme sefie bertujuan untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan memang yang melakukan pendaftaran karena banyak sekali tahun lalu teman-teman lupa password,” kata Kabiro Humas BKN (Badan Kepegawaian Negara) Mohammad Ridwan di Gedung BKN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (19/8/2018).
Selfie tersebut diunggah setelah pendaftar memenuhi persyaratan administrasi seperti mengisi kelengkapan NIK, email aktif, nomor Kartu Keluarga, serta password. Selain itu, validasi biometrik menjadi alasan mengapa pemerintaha mewajibkan selfie.
“Itu ada unsur akun SSCN kemudian yang sudah di print. Ada juga KTP di situ kita ingin, mungkin validasi biometrik. Ada orang dan KTP, juga akun SSCN yang bersangkutan,” tambah Ridwan.
Namun, BKN juga memiliki cadangan data apabila pendaftar lupa password atau kesulitan dalam mengisi NIK mereka. BKN akan bekerja sama dengan lembaga perbankan yang juga memiliki data NIK.
Baca juga: Status Ulama Sandiaga Uno Menuai Kritik dari NU
“Kita memang mengantisipasi beberapa potensi masalah, misalnya ketika username atau password itu memakai NIK, maka kami akan memanggil melewati server direktorat catatan sipil, yang mengaturnya dengan perbankan,” katanya.
“Itu ketika terkoneksi, mereka terkoneksi ke server yang sama dan tengah kita komunkasi kan dengan Dukcapil, sehingga ada privillege permintaan NIK,” tutup Ridwan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)