Jakarta – Perindo ikut komentari perihal usulan debat bahasa Inggris yang disarankan kubu Prabowo-Sandi. Mereka menilai usulan itu aneh dan mempertanyakan sisi nasionalisme kubu sebelah.
Ahmad Rofiq selaku Sekjen Perindo sempat mengatakan bahwa “Ini ajakan yang aneh,”
“Di mana nasionalisme orang-orang itu? Ini negara yang mempunyai bahasa resmi, bahasa Indonesia. Saya bisa katakan tipis sekali keindonesiaan mereka ini,” tuturnya.
Rofiq mengatakan tujuan debat capres adalah beradu gagasan dan visi-misi. Debat capres bukan untuk menguji kemampuan berbahasa.
“Rakyat ini butuh visi-misi capres yang berpihak. Bagaimana rakyat bisa mengerti kalau bahasa saja tidak dengan bahasanya sendiri. Pakai otak dikit-lah,” kata Rofiq.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)