Monte Carlo ā Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, mengakui ketangguhan motor Ducati pada musim ini. Meski telah berkembang pesat, Crutchlow menilai motor Ducati, Desmosedici, tak dapat bekerja dengan apik di setiap sirkuit.
Kondisi ini dapat terlihat dari torehan para pembalap Ducati di setiap seri MotoGP 2018. Di beberapa seri, seperti MotoGP Amerika Serikat, Spanyol, Belanda, serta Jerman, pembalap Ducati harus absen di podium. Menurut Crutchlow, hal ini sudah cukup membuktikan bahwa motor mereka tak benar-benar kompetitif.
Karena itu, Crutchlow mengaku tidak khawatir setiap kali menyaksikan penampilan apik para pembalap Ducati. Sebab, pembalap asal Inggris ini merasa bahwa pembalap Honda tidak kalah saing dengan mereka. Terlebih, motor yang tak kalah kompetitif juga dimiliki oleh para rider Honda di ajang MotoGP 2018.
Dengan motor yang kompetitif, para pembalap Honda pun bisa tampil impresif pada musim ini. Crutchlow sendiri sejauh ini telah berhasil meraih satu kemenangan dan satu podium. Berkat torehan apiknya, mereka kini tengah bertengger di posisi keenam pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2018 dengan torehan 119 poin.
“Jika Dovizioso ditanya apakah mesinnya kini yang terbaik, dia yakin dia hanya ada di daerah tertentu saja. Di lain trek lain, mereka tetap mengalami kesulitan. Sementara itu, mesin kami lebih baik di area lain. Itu membuat balapan yang bagus,” ujar Crutchlow sebagaimana diberitakan Speedweek pada Kamis (13/9/2018). (Tita Yanuantari ā www.harianindo.com)