Harian IndoJakarta – Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade membantah anggapan yang beredar yang menyebutkan bahwa Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Surabaya tidak menyambut baik kehadiran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Hal ini dikatakan Andre menanggapi beredarnya video pertemuan antara Prabowo dan Habib Syech, dimana terlihat Prabowo ingin memeluk Habib Syech dari belakang namun ada gestur Habib Syech yang diterjemahkan sebagian netizen sebagai gestur penolakan.
Menurut penuturan Andre, pertemuan tersebut terjadi usai perayaan tahun baru 1440 Hijriah di Tugu Pahlawan, Surabaya. Saat itu, Prabowo datang untuk berpamitan sekaligus berfoto.
“Setelah selesai acara, Pak Prabowo datang mau berfoto sama Habib Syech. Lalu karena Pak Prabowo menghormati dan memuliakan habib nih, Pak Prabowo berdiri saja mau foto. Lalu Habib bilang suruh duduk. Pak Habib memaksa Pak Prabowo suruh duduk di sampingnya,” kata Andre, Rabu (12/9/2018).
“Habib bilang, duduk dulu, duduk dulu, supaya foto-fotonya satu duduk, lalu bisa ngobrol-ngobrol lagi di dalam itu. Jadi suasananya sangat akrab di dalam. Pokoknya di dalam ruangan itu ada habib senior se-Jatim. Itu cerita sebenarnya,” tambah Andre.
Andre juga menegaskan, anggapan yang beredar bahwa Habib Syech menolak Prabowo hanyalah plintiran dan fitnah saja.
“Ini kan plintiran saja untuk mendiskreditkan Pak Prabowo. Itu fitnah keji luar biasa kalau dibilang Habib Syech nggak welcome ke Pak Prabowo,” ungkap Andre.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
