Jakarta – Ustadz Abdul Somad (UAS) sebelumnya dikabarkan terpaksa membatalkan acara ceramahnya di sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah karena adanya ancaman dan gangguan.
Terkait hal ini, melalui rekaman video yang beredar di sejumlah media sosial, UAS mengungkapkan bagaimana ancaman yang tertuju kepada dirinya itu.
Dalam video yang beredar Senin (10/9/2018) itu UAS menjelaskan, panitia acara ceramah di Kudus dan Grobogan, Jawa Tengah, melaporkan kepadanya bahwa ada gangguan. Bahkan ada anggota panitia yang ditangkap polisi.
“Ternyata setelah acara baru ngaku. Tadi malam itu sebenarnya banyak yang mengganggu, (panitia) ditangkap,” ungkap UAS dalam video itu.
UAS mengaku heran karena acara ceramahnya bukan akan membahas soal politik.
“Kita bukan cerita masalah revolusi, masalah politik, nggak ada,” kata UAS.
UAS juga menceritakan bagaimana suasana mencekam yang ia rasakan di bandara di Semarang, dimana banyak anggota TNI , polisi, dan ormas yang menjaga.
“Ternyata begitu sampai di airport, bapak-bapak dari TNI, polisi, kemudian ada Pemuda Pancasila, FPI. Loh kita banyak terima kasih, tapi suasana kita kan mau ngaji, bukan perang. Jadi ana merenung sejak itu,” ujar UAS.
Karena itu, UAS memutuskan untuk membatalkan sejumlah jadwal acara ceramahnya hingga suasana menjadi lebih tenang kembali.
(samsul arifin – www.harianindo.com)