Jakarta – Kasus yang menyeret nama Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, soal dugaan belum mengembalikan sejumlah aset milik negara selama menjabat pada 2012-2014 silam, masih terus bergulir hingga saat ini. Berdasar pada pengakuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), aset tersebut senilai Rp 8,5 miliar.
Salah seorang Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea ikut memberikan tanggapannya, seputar polemik aset negara tersebut dengan membuat sebuah video dan menggunggahnya di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Hotman memanggil Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan memukulkan sendok dan garpu ke mangkuk layaknya tukang bakso.
“Halo Bapak SBY, Bapak SBY, nonton TV enggak? Katanya ada, diduga, anak buah Bapak, kata BPK loh, atau kata siapa itu enggak jelas. Katanya ada beberapa perabot-perabot yang belum dikembalikan ke negara, sendok, garpu,” ujar Hotman dalam video tersebut.
Lantas, Ia meminta agar SBY untuk turun tangan dalam mengusut polemik tersebut. Pasalnya, lanjut dia, polemik tersebut juga menyangkut nama baik SBY sendiri, karena Roy Suryo adalah kader dari Demokrat dan menteri di era SBY menjabat.
“Masak kita melihat kalian, politisi di televisi bukan main idealnya, tapi kok yang gini-gini (sembari nunjuk baskom) bisa raib, katanya,” kata Hotman.
“Kalau nyolong berlian (sambil pamer cincin), oke enggak apa-apa. Tapi ini kan garpu, sendok,” ucapanya.
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi membeberkan penagihan aset negara kepada Roy Suryo tersebut berdasarkan laporan BPK tahun 2016. Ia menjelaskan bahwa aset Kemenpora yang dibawa oleh Roy sekitar Rp 8-9 miliar.
“Enggak sampai (ratusan miliar). Setahu saya Rp 8-9 miliar,” ucap Imam usai mengikuti rapat Asian Para Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (7/9/2018).
Menurut Imam, usai Kemenpora bersurat, belum ada respons yang diberikan oleh Roy. Meski tak ada batasan waktu, Imam berharap polemik tersebut segera diselesaikan. Namun, di lain sisi, Roy Suryo membantah hal tersebut. Ia merasa sama sekali tak membawa unit apapun barang milik negara (BMN) atau aset Kemenpora. Ia menduga ada pihak yang sengaja ingin menjatuhkan dirinya di tahun politik melalui fitnah.
“Padahal tidak sama sekali dan saya duga dengan keras bahwa ini adalah fitnah,” ujar Roy dalam keterangannya, Rabu (5/9/2018).
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)