Harian IndoJakarta – Masakan yang berbahan dasar udang pastinya bukan sesuatu yang baru lagi di telinga kita. Masakan laut satu itu bahkan jadi menu favorit bagi sebagian orang. Akan tetapi, pernahkah anda mencicipi udang selingkuh? Nama masakannya memang unik, dengan embel-embel ‘selingkuh’.
Sebutan udang dari Lembah Baliem ini sudah sangat populer pada kalangan masyarakat luas di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua. Alasannya cukup unik, yakni karena udang ini memiliki capit yang besar menyerupai kepiting. Sontak, hal itu membuat masyarakat setempat mengira udang tersebut adalah hasil perselingkuhan antara udang dan kepiting.
Penyajian dari masakan udang selingkuh bisa beragam, mulai digoreng, direbus, ataupun dibakar. Kamu bisa memilih sendiri bumbu untuk menemani udang yang digoreng. Pilihannya, mulai dari saus mentega, saus tiram, saus padang hingga saus asam manis. Disamping itu, kamu bisa menikmati sepiring kangkung yang ditumis sebagai teman makan.
Jika kamu memilih cara penyajian direbus, pilihan bumbunya ialah sambal kecap, buah tomat, dan beberapa sayuran. Udang selingkuh ini juga bisa lo disajikan dengan cara dibakar. Berbicara tentang rasa, jangan diragukan lagi kualitas udang yang satu ini. Rasa dagingnya yang gurih dan lezat berpadu dengan bumbu akan sangat kental terasa di lidah.
Hal itulah yang bikin sajian udang selingkun amat terkenal. Saking terkenalnya si udang selingkuh, kamu harus bersabar antre untuk mencicipinya di rumah makan di Kota Wamena.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
