Jakarta – Abadi Poernomo selaku Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) sudah menyatakan bahwa Presiden Jokowi sedang melakukan rapat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Rapat ini ditengarai terkait lemahnya nilai tukar rupiah yang berujung harus diredam dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Saat ditemui kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Sekarang itu barusan Pak Menteri (ESDM) sedang rapat dengan RI 1, nanti saja,”
Selain itu, penyesuaian harga BBM subsidi ada ditangan bergantung di pundak PT Pertamina (Persero) sehingga keputusan rapat masih ditunggu.
“Disesuaikan subsidi, masalahnya harga BBM semuanya dari Pertamina kan. Ya ini masalahnya, kita lihat perkembangannya,” katanya.
Abadi pun juga mengatakan bahwa naiknya harga BBM ini untuk menyeimbangkan keuangan negara, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina.
“Kalau (harga BBM subsidi) disesuaikan, sederhana saja kan nanti BUMN kurangi dividen ke pemerintah. Biasanya dividennya berapa dikurangi untuk ini. Sementara impor minyak kita 300 ribu sampai 400 ribu barel per hari,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)