Jakarta – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai tutupnya sejumlah gerai OK OCE Mart merupakan efek dari persaingan usaha dan tidak strategisnya tempat yang dipilih.
“Memang kan sekarang bisnis dan ekonomi lagi stagnan. Tapi tergantung lokasinya. Buktinya ada OK OCE mart yang bisa terus berjalan, ada yang harus ditutup karena omsetnya turun secara drastis dan pengelolaannya belum bisa menghadirkan satu terobosan untuk omset mereka,” kata Sandiaga Uno saat ditemui di sela-sela kunjungam ke acara Generasi Muda Peduli Masyarakat, Jakarta, Minggu (2/9/2018).
Namun demikian, Sandiaga Uno mengklaim program OK OCE yang digagasnya tidak sepenuhnya gagal karena masih banyak peminat yang ingin mengikuti program ini dan membuka gerai baru.
“Saya bilang tunggu dulu nih, keadaan ekonomi lagi kayak gini nih. Kita pastikan dulu, jangan terburu-buru. Karena kalau kita buka tanpa SDM yang kuat, tanpa pengenalan pasar yang kuat, yang mending nunggu karena kita bersaing dengan toko sebelah,” ujar Sandiaga Uno.
Sandi juga berharap agar tutupnya sejumlah gerai OK OCE Mart tidak membuat peminat menjadi surut.
“Kita harus pastikan bahwa jangan sampai satu atau dua yang ditutup lalu menyurutkan minat masyarakat untuk aktif dalam kegiatan ekonomi yang membuka lapangan kerja,” sambungnya. (samsul arifin – www.harianindo.com)