Jakarta – Fahri Hamzah akhirnya angkat suara terkait sikap Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kepala Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin sudah berlebihan dalam menyatakan pendapat. Ini dinilai akan menjadi bumerang bagi Joko Widodo dalam mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada Pemilu 2019.
Saat ditemui di Senayan kemarin, dirinya mengatakan bahwa “Kalau bumerang, pastilah ya. Tetapi kan jangan-jangan Pak Jokowi dan kawan-kawannya menganggap cara Ngabalin itu yang benar. Dugaan saya memang Pak Jokowi memerlukan orang kayak Ngabalin. Ya, bagus lah, karena akhirnya rakyat akan menilai kan,”
Selain itu dirinya juga menggarisbawahi perihal Ngabalin yang diniai rangkap jabatan yaitu sebagai Komisaris Angkasa Pura I dan juga Tenaga Ahli di KSP.
“Pak Jokowi ini kan sudah kacau dari awal. Semua dirangkap-rangkap, tadinya kelihatan marah kalau ada dirangkap-rangkap, tidak boleh itu merangkap-rangkap. Ternyata sekarang boleh. Kacau lah yah,” ujarnya.
“Apa yang dinilai Ombudsman itu menurut saya layak. Perlu bikin surat dan teguran resmi supaya kita jaga standar etik kita. Kalau mau berpolitik di sini, di DPR,” kata Fahri.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)