Harian IndoLondon – Pemilik Chelsea asal Rusia Roman Abramovich dilaporkan ingin menjual klub sepakbola yang berbasis di London itu dengan harga lebih dari 2 miliar pound, menurut laporan dari pers Inggris pada hari Minggu.
Abramovich
Kisah ini muncul setelah sengketa terbaru Abramovich dengan pemerintah Inggris mengenai status visanya dan keputusan berikutnya untuk menghentikan rencana pembangunan untuk mengembangkan stadion Stamford Bridge hingga berkapasitas 60.000 kursi dengan biaya yang diproyeksikan sebesar 500 juta poundsterling.
Abramovich baru saja memperoleh kewarganegaraan Israel setelah statusnya di Inggris sempat dipertanyakan.
Jika Abramovich melanjutkan penjualannya, itu akan menjadikan Chelsea klub termahal dalam sejarah dengan harga hampir tiga kali lipat dari nilai 790 juta pound yang dibayarkan keluarga Glazer untuk membeli Manchester United pada tahun 2006.
Ini juga merupakan keuntungan yang signifikan, dimanan pada tahun 2003 Abramovich membeli The Blues senilai140 juta pound.
Dalam 15 tahun bersama dengan Abramovich, Chelsea sukses memenangi lima kali gelar Liga Premier, Liga Champions dan lima Piala FA.
The Sunday Times melaporkan bahwa salah satu bank ‘The Raine Group’ telah dipekerjakan untuk membantu penjualan dan untuk mencari pembeli yang mungkin berasal dari Cina, Amerika Serikat dan Timur Tengah.
Abramovich dilaporkan telah menolak tawaran sekitar 2 juta euro untuk klub dari Sir John Ratcliffe, (dilaporkan orang terkaya di Inggris) awal tahun ini.
