Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan dia tidak akan masuk dalam tim sukses pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Dia mengatakan akan tetap fokus dalam pengelolaan keuangan negara.
“Melihat kepentingan lebih besar dari sisi perekonomian, memang selama ini saya sudah menyampaikan saya fokus untuk mengelola keuangan negara. Menurut saya situasi membutuhkan perhatian penuh. Itu saja,” kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Sebelumnya, dalam surat keputusan Tim Kampanye Nasional No. 001/KPTS/JKW-MA/VIII/2018, nama Sri Mulyani masuk ke dalam jajaran struktur pengarah tim kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin.
Selain dia, juga terdapat 11 nama lainnya, termasuk Jusuf Kalla yang saat ini menjabat Wakil Presiden, serta dua orang menteri di Kabinet Kerja yakni Menko PMK Puan Maharani dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Saat ditanya apakah sebelumnya sudah ada komunikasi terkait masuknya dia dalam jajaran tim pengarah kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin, Sri Mulyani tak menjawab. Dia hanya tersenyum.
“Pokoknya saya mengatakan fokus di APBN. Dan itu sesuai dengan presiden,” katanya.
Baca juga: Demokrat: Pintu Mahfud MD untuk Kembali ke Tim Prabowo-Sandi Masih Terbuka
Batalnya Sri Mulyani masuk dalam tim kampanye sebelumnya juga disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, mengatakan Presiden Jokowi telah meminta menteri keuangan agar fokus pada tugas negara saat ini.
“Mengenai terdapat nama Sri Mulyani, kondisi ekonomi global yang sangat dinamis dan pengelolaan APBN dan Keuangan Negara membutuhkan perhatian penuh dari Menteri Keuangan. Presiden telah meminta agar Menkeu fokus pada tugas negara saat ini,” katanya melalui pernyataan tertulis. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)