Harian IndoJakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis laporan harta kekayaan yang dimiliki oleh para kandidat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam ajang kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno
Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Kamis (16/08/2018), laporan harta kekayaan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai lebih dari Rp5 Triliun atau tepatnya Rp5.009.960.524.965. Nilai aset Sandi itu didominasi oleh surat berharga yang berupa saham. Nilainya mencapai Rp4.707.616.685.758.
Pada laporannya, Sandi juga mengatakan memiliki tanah dan bangunan sejumlah 15 unit, yang tersebar di sejumlah lokasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti di Singapura dan Amerika. Namun aset itu ditaksir hanya senilai Rp191.644.398.989.
Baca juga : Soal Mahar Politik, Demokrat : “Urusi Saja Koalisi Kalian”
Mengetahui hal tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid angkat bicara. Hidayat meyakini bahwa Sandiaga merupakan sosok pengusaha yang bersih dari dugaan tindakan korupsi.
“Selama Beliau jadi Wagub dan sampai saat ini juga enggak ada masalah hukum. Insya Allah kami yakin Beliau bersih,” kata Hidayat saat ditemui di gedung DPR Jakarta, Kamis (17/08/2018).
Lebih lanjut Hidayat menjelaskan bahwa pria yang akrab disapa Bang Sandi itu memang dikenal sebagai seorang pebisnis yang sukses. Akan tetapi menurutnya kekayaan yang dimiliki Sandi telah berkali-kali juga dilaporkan ke KPK dan tak ada masalah.
“Ya itu artinya Beliau salah satu generasi muda Indonesia, generasi milenial. Muda tapi triliuner. Muda tapi juga tetap menghormati ulama dan hormati yang tua. Tentu bisa jadi ikon, bisa jadi rujukan,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
