Jakarta – Sidarto Danusubroto selaku Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) angkat suara dengen ungkapan rasa prihatin terhadapnilai-nilai kebangsaan dan persatuan yang mulai luntur. Salah satu bukti di DKI Jakarta karena nasionalisme dan persatuan terkoyak-koyak.
Dalam acara Harmoni Indonesia kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Pilkada terburuk adalah DKI Jakarta. Jangan sampai kejadian di Jakarta menular ke daerah lain karena politik SARA,”
Dirinya kemudian mengatakan bahwa untuk merekatkan kembali persatuan dan membangkitkan semangat kebangsaan, dibuatlah acara harmoni Indonesia.
“Saya lega karena generasi milenial sangat antusias. Acara ini meledak dan kolosal. Ada 48 kota ikut menyanyi lagu-lagu kebangsaan dan 8 kota KBRI seperti Kuala Lumpur, Singapura, Shanghai, Beijing, Manila, dan lainnya secara serentak. Bedanya waktunya hanya 10 detik,” tuturnya.
Dia menambahkan, Harmoni Indonesia diperlukan untuk membangkitkan kebangsaan dan merajut persatuan. Aksi ini bukan yang terakhir karena akan digelar dalam Sumpah Pemuda.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)