Harian IndoJakarta – Dugaan adanya mahar yang dikeluarkan oleh mantan Waki Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno agar bisa menjadi peserta kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 menjadi perdebatan publik. Menurut informasi yang beredar, mahar tersebut diserahkan pada Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa polemik yang ada itu sebenarnya sudah selesai. Selain itu, Jansen mengklaim pihaknya juga siap untuk memberikan keterangan lebih lanjut jika kasus ini diteruskan Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu.
“Namun, yang saya tahu di antara kami, partai koalisi pendukung Pak Prabowo sudah adem, tidak ada lagi persoalan, apalagi sampai membawa ini ke ranah hukum,” kata Jansen saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (15/08/2018).
Lebih lanjut Jansen menjelaskan jika ada laporan masuk ke Bawaslu dan para pelapornya itu diketahui terafiliasi sebagai pendukung Joko Widodo, itu patut menjadi pertanyaan. Dia menilai, mereka seharusnya fokus saja pada koalisinya.
Baca juga : Penyelidikan Kasus Sandiaga Ditunda Hingga Pilpres 2019 Usai
“Saran kami, urusi saja koalisi kalian yang juga menyisakan banyak persoalan dan masalah, apalagi pascapenjelasan terang benderang oleh pak Mahfud MD saat menghadiri acara di ILC,” jelas Jansen.
“Kalau laporan itu dari kelompok yang terafiliasi sebagai pendukung pak Jokowi, kami tidak akan meladeninya,” sambungnya.
Jansen juga menambahkan bahwa ia dengan tegas mengklaim bahwa partainya sudah sepakat untuk memberikan dukungan penuh pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Atas dasar itu pula, ia meminta agar polemik tersebut tidak dibahas kembali.
“Jadi, soal ini sudah clear di antara kami partai koalisi. Masalah ini di kami sudah tutup buku,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
