Bologna – Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi, mengaku telah melakukan kesalahan dalam melepas Jorge Lorenzo pindah ke Repsol Honda pada musim depan. Bahkan tim asal Italia itu mengaku menyesal tak memperpanjang kontrak sang pembalap.
Tardozzi bahkan menganggap kehilangan Lorenzo adalah sebagai pukulan besar. Itu terjadi sebab pembalap berpaspor Spanyol itu tampil mentereng setelah Ducati tak memutuskan memperpanjang kontrak Lorenzo dan telah resmi memperkuat Honda pada MotoGP 2019.
Setelah mengalami berbagai kesulitan pada musim debutnya dan awal 2018, Lorenzo justru menunjukkan kekuatannya pada pertengahan musim. Tercatat ia telah meraih tiga kemenangan dan kini menjadi pembalap Ducati terbaik dengan duduk di posisi tiga klasemen sementara di bawah Marc Marquez dan Valentino Rossi.
“Jorge telah melakukan balapan yang luar biasa (di Austria), saya pikir dia sekarang tahu Ducati. Dia mendengarkan para teknisi dan sekarang di abisa mengendarainya sesuai keinginannya,” ungkap Tardozzi sebagaimana diberitakan Motorsport pada Kamis (16/8/2018).
“Saya yakin dia akan terus pada tingkat ini di balapan berikutnya. Ini akan menjadi kekecewaan besar untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Lorenzo setelah keberhasilan ini,” tambahnya.
“Kami telah memberi Honda pembalap yang hebat, tetapi dia akan tetap menjadi teman (kami) selamanya,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)