Spielberg – Andrea Dovizioso mengakui jika dirinya kesulitan untuk menyaingi kecepatan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 12 Agustus 2018. Pembalap berkebangsaan Italia itu juga mengatakan, Lorenzo memiliki kecepatan yang sangat baik bahkan ketika memasuki tikungan.
Dovi –panggilan akrab Dovizioso– sendiri awalnya menganggap, Marc Marquez (Repsol Honda) lah yang akan menjadi pesing terkuatnya di Sirkuit Red Bull Ring. Akan tetapi, prediksi pembalap 26 tahun itu sedikit meleset. Marquez memang tapil cukup baik, akan tetapi Lorenzo tampil lebih menjanjikan pada balapan seri ke-11 MotoGP 2018 tersebut.
“Awalnya saya tidak khawatir, Marquez memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dengan saya. Di pertengahan balapan saya ingin melewati Jorge, saya mengambil banyak lap untuk mencoba tetapi saya tidak pernah bisa melakukannya. Saya akui dia cukup kuat dan mampu memasuki tikungan dengan sangat baik,” ujar Dovizioso sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Senin (13/8/2018).
“Usaha saya untuk terus mengejar Jogre (Lorenzo) membuat saya mengonsumsi terlalu banyak ban belakang dan membuat saya menyerah terlalu dini. Saya bahkan sudah kesulitan untuk berjuang sejak 10 lap terakhir. Sayang sekali, saya pikir kami baik-baik saja,” tutup pembalap dengan nomor motor empat tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)