Spielberg – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku melakukan strategi berbeda di balapan MotoGP Austria 2018. Taktik itu dipakai demi memisahkan duo Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, yang sangat kuat di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg.
Memulai balapan dari pole position, Marquez mampu melesat guna membuka jarak dengan para pembalap di belakangnya. Ia sempat unggul lebih dari 1 detik tetapi kemudian berhasil dikejar oleh Jorge Lorenzo yang muncul sebagai pemenang.
Saling susul antara kedua pembalap berlangsung cukup sengit di lima putaran akhir. Akan tetapi, pada akhirnya Lorenzo yang berhasil menang dengan selisih 0,13 detik dari Marquez di mana Dovizioso harus puas finis di posisi tiga.
Rider berjuluk Baby Alien itu mengaku sengaja memacu motornya sekencang mungkin di awal guna membuka jarak aman. Semua dilakukan agar ketika finis, hanya ada satu motor Ducati yang berada dekat padanya.
“Saya mencoba mengubah strategi dengan melaju kencang di awal karena tujuan akhirnya adalah tiba di fase akhir balapan dengan hanya satu Ducati. Sebab, bertarung dengan Ducati sangat sulit bagi kami. Cara kami berhasil,” tukas Marquez sebagaimana diberitakan Motorsport pada Senin (13/8/2018).
Ia menjelaskan, kesuksesan memisahkan Ducati membuatnya hanya kehilangan lima poin dari sang pemenang. Apabila finis di belakang duo pabrikan asal Italia itu, Marquez harus kehilangan sembilan poin dari sang pemenang seperti yang terjadi di MotoGP Republik Ceko pekan lalu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)