Jakarta – Terpilihnya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi) membuat banyak pihak yang terkejut. Tak sedikit pihak yang mempertanyakan alasan Jokowi memilih Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya.
Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan bahwa Ma’ruf Amin sebagai tokoh bangsa telah menduduki sejumlah posisi penting di lembaga negara, mulai DPR hingga Wantimpres. Atas dasar itulah membuat Jokowi berpikiran bahwa Ma’ruf Amin memiliki segudang pengalaman dalam pemerintahan.
“Ma’ruf Amin, lahir di 11 Maret 1943, adalah sosok sebagai tokoh agama yang bijaksana. Beliau duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, Rais Aam NU, dan Ketua MUI, Majelis Ulama Indonesia,” kata Jokowi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (09/08/2018).
“Dalam kaitannya dengan kebinekaan, Prof Dr KH Ma’ruf Amin saat ini menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” lanjutnya.
Baca juga : Ahok Dikabarkan Dukung Jokowi – Ma’ruf Amin, Ini Penjelasan Sang Adik
Sementara itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang ikut tergabung dalam koalisi parpol pendukung Jokowi membeberkan sejumlah alasan kuat Jokowi memilih Ma’ruf Amin. Salah satu alasannya adalah dapat melengkapi Jokowi yang dinilai sebagai sosok yang minim akan nuansa religius.
Berikut ini beberapa alasan yang dijabarkan pria yang akrab disapa Romi itu melalui akun twitternya beberapa waktu yang lalu :
1. Ma’ruf Amin merupakan pemimpin tertinggi ormas Islam moderat terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).
2. Dia adalah figur yang dihormati seluruh ormas Islam karena posisinya sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
3. Ma’ruf Amin relatif disegani oleh kelompok 212.
4. Penguasaan Ma’ruf Amin terhadap ekonomi syariah.
5. Ma’ruf Amin dinilai politisi yang ulama dan ulama yang politisi.
(Muspri-www.harianindo.com)