Jakarta – Inas Nasrullah Zubir kali ini kembali komentari sikap PD yang mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf atas arahan ‘berani jika diajak berantem’ kepada relawannya. Dirinya menilai bahwa PD harus kembali belakar bahasa Indonesia sesuai KBBI.
Saat ditemui, Inas berkata bahwa “Kenapa harus meminta maaf? Memang Pak Jokowi suruh relawan berantem? Pada belajar bahasa Indonesia deh Demokrat,”
“Itu berantem kan tidak disuruh berantem. Kalau diajak berantem ya dilayani. Sekarang begini, selama ini kan semua itu bicara dalam konteks yang jelek-jelekin Pemerintah, menghujat pemerintah itu kan dalam konteks di sosmed bukan di keseharian,” ujar Inas.
“Artinya kalau misalnya mereka terus melakukan itu, harus dilawan dong, harus berani melawan,” sambung Inas.
Inas mengatakan berantem yang dimaksud Jokowi bukanlah berkelahi secara fisik. Dia pun menyebut Partai Demokrat terlalu bawa perasaan (baper) menyikapi kata-kata Jokowi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)