Jakarta – Pihak Gerindra akhirnya angkat suara terkait penolakan UAS untuk dijadikan cawapres pendamping capres Prabowo Subianto. Ahmad Muzani selaku Sekjen Partai Gerindra menuturkan bahwa itu adalah jawaban seorang ulama yang memiliki kerendahan hati.
Saat ditemui pihak media di rumahnya, ia berkata bahwa “Saya kira apa yang disampaikan Ustaz Somad, beliau adalah mubalig seorang ulama, seorang dai yang rendah hati, saya kira jawaban beliau adalah jawaban tawadu (rendah hati), bahwa beliau tidak menghendaki jabatan-jabatan itu, tapi kan itu jawaban seorang ulama,”
Belum lama ini, Ustaz Abdul Somad menolak rekomendasi Ijtimak Ulama untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Ustaz Somad kemudian mempromosikan kandidat lainnya, Salim Segaf Al Jufri.
Dia juga menyampaikan ingin fokus di bidang pendidikan dan dakwah. Meski begitu, dia tak ragu tetap berkomunikasi dengan Habib Salim atau Prabowo.
“Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo,” kata Somad.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)