Jakarta – Trubus Rahadiansyah selaku pengamat kebijakan publik kali ini ungkapkan penilaiannya bahwa setiap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya demi kepentingan politik. Hal ini terlihat dari keputusannya yang selalu menggunakan rakyat kecil untuk panggung popularitasnya.
Saat dikonfirmasi, dirinya berkata bahwa “Anies menempatkan wong cilik sebagai tumbal politik,”
Dirinya menilai bahwa ketidakkonsistenan Anies-Sandi melindungi PKL terlihat dari keputusannya. Seperti yang terlihat sebelum ini, Anies dan Sandi bersikukuh membiarkan PKL berjualan di trotoar meski melanggar aturan.
“Memang sangat ironis, di tengah pesta Asian Games yang seharusnya PKL ikut menikmati kue penjualan usahanya, tetapi harus menelan pil pahit karena dilarang berjualan oleh Pemprov. Padahal pesta Asian Games diperkirakan akan dipadati penonton, di mana berbondong bondong masyarakat dari luar kota datang ke ibu kota,” kata dia.
“Setidaknya PKL menjadi pihak yang ikut meningkat kesejahteraannya di tengah terus melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok akibat terus merosotnya nilai tukar rupiah,” pungkan analis kebijakan publik Universitas Trisakti ini.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)