Jakarta – Anies Baswedan ternyata ungkapkan bahwa dirinya tak mau jika sampai pemerintah merecoki pembenahan Kali Item. Dia meminta tak ada yang menggangu kinerja Pemprov DKI.
Saat ditemui di Balai Kota kemarin Jumat, dirinya berkata bahwa “Jangan ganggu mereka yang bekerja itu dengan statement-statemen dari staf khusus yang tidak bekerja di lapangan, yang tidak bekerja membereskan masalah tapi justru memperumit opini,”
Dia menegaskan, tak ada ambil alih pembenahan Kali Item oleh pemerintah pusat. Sebab, yang terjadi di lapangan, Pemprov DKI dan Kementerian PUPR tengah bekerja sama.
Selain itu Anies menilai bahwa pernyataan Staf khusus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali tak berdasar.
“Kita sedang bekerja untuk membuat Indonesia lebih baik. Karena itu kita mengharapkan kepada semuanya, izinkan mereka meneruskan kerjanya,” tandas dia.
“Kali Item di bawah Pemprov DKI, tapi kemudian kami ambil alih karena tidak ada kemajuan. Pengambilalihan itu tentu saja ada dasar hukumnya karena Jakarta ini kan Ibu kota sehingga memiliki kekhususan dalam penanganannya,” terangnya.
“Saya rasa dia tidak punya hak marah karena kewenangannya kami ambil. Justru harusnya berterima kasih. Silakan saja kalau dia mau klaim ‘oh hanya di zaman saya lho Kali Item bersih’. Silakan,” tandas dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
