Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut Pemprov DKI mulai merealisasikan program wisata halal di Ibu Kota. Ia mengaku telah menargetkan sebanyak satu juta wisatawan halal masuk ke Jakarta selama 5 tahun hingga tahun 2020.
“Target sudah jelas menghadirkan satu juta wisatawan halal lima tahun ke depan. Satu juta wisatawan halal menjemput peluang ekonomi pariwisata halal senilai Rp 30-40 triliun di tahun 2020. Siap? Siap nggak?” kata pria yang akrab disapa Sandi di Jakarta, Sabtu (28/07/2018).
Lebih lanjut Sandi menjelaskan bahwa ia merasa sangat yakin target satu juta wisatawan halal akan tercapai. Menurutnya, Jakarta memiliki fasilitas-fasilitas yang membantu merealisasikan target tersebut. Sandi memprediksi jika target satu juta wisatawan tercapai peluang transaksi ekonomi yang bisa tercipta sebesar Rp 40 triliun.
“Kami mampu dan insyaallah pasti bisa. Setuju? Kami punya 40 Ribu lebih kamar hotel. 40 Ribu di Jakarta. Ada 5 ribu lebih masjid dan musala. 17.000 Makanan dan minuman bersertifikat halal. 200 Destinasi wisata, 170 mall,” jelasnya.
Baca juga : Wujudkan Wisata Halal di DKI, Sandiaga Gandeng ICMI
“Sudah banyak mal yang ikut juga sebagai mall syariah dan mall yang sadar zakat. Ratusan destinasi ziarah, belum tersertifikasi dan lebih penting, semuanya ini punya kita. Punya Jakarta, punya masyarakat semua. Punya anda semua, para pelaku usaha bisnis halal,” sambungnya.
Oleh karena itu, Sandi menilai salah satu kunci kesuksesan dalam berusaha yakni saling berkolaborasi, bukan ‘sikut-sikutan’. Wagub usungan Partai Gerindra dan PKS mengingatkan para pengusaha wisata halal untuk saling bekerjasama.
“Kuncinya adalah kolaborasi. Dulu saling kompetisi. Betul? Antara para agen? Para pengusaha. Itu, oh, sikut-sikutan, berebut pasar. Padahal di bisnis halal, kolaborasi kuncinya. Ekonomi berbagi ke depan, ekonomi digital lebih mengenal sistem kolaborasi,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)